HIMAPBIO BIOSVER

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER

Kamis, 03 September 2015

Definisi dan Komponen Lingkungan



Definisi dan Komponen Lingkungan 

1. Definisi Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. ( http://id.wikipedia.org/wiki/ Lingkungan)
Lingkungan adalah sistem kompleks yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dan merupakan ruang tiga dimensi, dimana makhluk hidupnya sendiri merupakan salah satu bagiannya. Lingkungan bersifat dinamis berubah setiap saat. Perubahan yang terjadi dari faktor lingkungan akan mempengaruhi makhluk hidup dan respon makhluk hidup terhadap faktor tersebut yang akan berbeda-beda menurut skala ruang dan waktu, serta kondisi makhluk hidup.
Faktor-faktor lingkungan mempengaruhi suatu organisme secara sendiri-sendiri atau kombinasi dari berbagai faktor. Pengaruhnya dapat menentukan kehadiran atau keberadaan dan proses kehidupan makhluk hidup.
Terdapat berbagai prinsip yang mendasari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya, seperti makhluk hidup tidak dapat hidup pada lingkungan yang hampa udara; segala sesuatu yang dapat mempengaruhi makhluk hidup akan membentuk lingkungan atau faktor lingkungan yang terdiri dari faktor lingkungan abiotik dan lingkungan biotik. Setiap jenis, individu, kelompok atau umur makhluk hidup dipengaruhi atau membutuhkan faktor lingkungan yang berbeda-beda.
Komponen-komponen lingkungan terdiri dari faktor-faktor lingkungan fisiko-kimiawi dan biologi, seperti energi, tanah, gas-gas atmosfir, tumbuhan hijau, manusia atau dekomposer.
Dari analisis faktor-faktor lingkungan berdasarkan aspek factor lingkungan yang penting, terdapat macam-macam factor lingkungan, seperti faktor iklim, geografis dan edafis (lingkungan abiotik) dan faktor tumbuhan, hewan, dekomposer, dan manusia sebagai lingkungan biotik.
Berkaitan dengan sifat-sifat toleransi dan adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, terdapat beragam jenis, sifat, keanekaragaman, kelimpahan, dan pola sebaran makhluk hidup.
2. Komponen Lingkungan
Lingkungan merupakan bagian yang kompleks dari berbagai faktor yang saling berinterakasi satu sama lainnya. Tidak saja antara biotik dan abiaotik tetapi juga antara biotik itu sendiri dan antara abiotik dengan abiotik. Dengan demikian secara operasional adalah sulit untuk memisahkan satu faktor terhadap lainnya tanpa mempengaruhi kondisi secara keseluruhan. Meskipun demikian untuk memahami struktur dan berfungsinya faktor lingkungan ini, secara abstrak kita dapat bagi faktor lingkungan ini ke dalam komponen – komponennya. Berbagai cara di lakukan oleh pakar ekologi dalam pembagian komponen lingkungan ini, salah satunya adalah:
a. Faktor Iklim, meliputi parameter iklim utama seperti cahaya, suhu,, ketersediaan air dan angin.
b. Faktor tanah, merupakan karakteristika dari tanah seperti nutrisi tanah, reaksi tanah, kadar air tanah, dan kondisi fisika tanah.
c. Faktor topografi, yaitu meliputi pengaruh dari terrain seperti sudut kemiringan, aspek kemiringan dan kketinggian tempat dari muka laut.
d. Faktor biotik, merupakan gambaran semua interaksi dari organisme hidup seperti kompetisi, peneduhan dan lain – lain.
Cara lain untuk menggambarkan pembagian komponen lingkungan ini seperti yang diungkapkan oleh Billinga (1965), ia membaginya dalam dua komponen utama yaitu komponen fisik atau abiotik dengan komponen hidup atau biotik, yang masing – masing komponen dijabarkan dalam berbagai faktio – faktornya. Untuk memahami pembagian dari Billinga ini kita lihat tabel di bawah ini:
Faktor fisik/abiotik
Faktor hidup/biotik
Energi
Radiasi
Suhu dan aliran
Panas
Air
Atmosfera dan angina
Api
Gravitasi
Topografi
Geologi
Tanah
Tumbuhan hijau
Tumbuhan tidak hijau
Pengurai
Parasit
Symbion
Hewan
Manusia

Share:
Lokasi: Jember, Jember Regency, East Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Kami

Blog ini merupakan media yang dikelola oleh Bidang Informasi dan Komunikasi (INFOKOM) HIMAPBIO BIOSVER "Biology Organization of Islamic University of Jember (BIOSVER)", Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Jember.
Kritik dan Saran silahkan tinggalkan di kolom komentar.

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

GALLERY

GALLERY

PILIH BAHASA