Jamur
Penyebab Penyakit Pada Hewan
Secara umum penyakit pada hewan yang
disebabkan oleh hewan sama dengan yang dialami manusia. Jamur merupakan
mikrorganisme yang mempunyai dinding sel, umumnya tidak bergerak, tidak
mempunyai klorofil serta tidak mampu melakukan proses fotosintesis atau menghasilkan
bahan organik dari karbondioksida dan air (organisme heterotrof).
Jamur dapat mempengaruhi hewan, termasuk manusia, dalam
beberapa cara. Sebuah mikosis adalah penyakit jamur yang dihasilkan dari
infeksi dan kerusakan langsung. Jamur menyerang hewan secara langsung dengan
menjajah dan menghancurkan jaringan. Mycotoxicosis adalah keracunan manusia
(dan hewan lainnya) oleh makanan yang terkontaminasi oleh racun jamur
(mikotoksin). Mycetismus menggambarkan menelan racun preformed dalam jamur
beracun. Selain itu, individu yang menampilkan hipersensitivitas terhadap jamur
dan spora mengembangkan reaksi alergi yang kuat dan berbahaya. Infeksi jamur
pada umumnya
sangat sulit untuk mengobati karena, tidak seperti bakteri, jamur eukariota.
Antibiotik hanya menargetkan sel-sel prokariotik, sedangkan senyawa yang
membunuh jamur juga merugikan tuan rumah hewan eukariotik.
Banyak infeksi jamur yang berada di permukaan; yaitu, mereka
terjadi pada kulit hewan. Disebut kulit (“kulit”) mikosis, mereka dapat
memiliki pengaruh yang sangat buruk. Sebagai contoh, penurunan populasi katak
di dunia dalam beberapa tahun terakhir dapat disebabkan oleh jamur Batrachochytrium
dendrobatidis, yang menginfeksi kulit katak dan mungkin mengganggu
pertukaran gas.
Demikian pula, lebih dari satu juta
kelelawar di Amerika Serikat telah dibunuh oleh sindrom putih-hidung, yang
muncul sebagai cincin putih di sekitar mulut kelelawar. Hal ini disebabkan oleh
jamur Geomyces destructans yang menyebarkan spora yang mematikan di
gua-gua di mana kelelawar hibernasi. Mycologists meneliti transmisi, mekanisme,
dan pengendalian Geomyces destructans untuk dapat menghentikan penyebarannya.
Selain itu terdapat Infeksi jamur pada kucing dimana telinga
adalah salah satu tempat yang paling umum untuk infeksi jamur. Gejala mungkin
termasuk cairan hitam atau kuning, kemerahan pada daun telinga, dan
terus-menerus menggaruk telinga. Infeksi jamur mudah didiagnosis dan biasanya
cepat sembuh terhadap pengobatan dengan obat antijamur. Penyakit hewan lainnya
yang disebabkan oleh jamur adalah Ringworm yakni jenis penyakit yang
menyebabkan lesi melingkar di kepala kucing, telinga, dan badan. Kulit di
sekitar lesi sering bersisik dan botak. Ringworm sangat menular dan dapat
menyebar ke hewan peliharaan lain di rumah, serta kepada orang-orang.
0 komentar:
Posting Komentar