HIMAPBIO BIOSVER

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER

Rabu, 09 September 2015

Jamur Penyebab Penyakit Pada Hewan



Jamur Penyebab Penyakit Pada Hewan
Secara umum penyakit pada hewan yang disebabkan oleh hewan sama dengan yang dialami manusia. Jamur merupakan mikrorganisme yang mempunyai dinding sel, umumnya tidak bergerak, tidak mempunyai klorofil serta tidak mampu melakukan proses fotosintesis atau menghasilkan bahan organik dari karbondioksida dan air (organisme heterotrof).
Jamur dapat mempengaruhi hewan, termasuk manusia, dalam beberapa cara. Sebuah mikosis adalah penyakit jamur yang dihasilkan dari infeksi dan kerusakan langsung. Jamur menyerang hewan secara langsung dengan menjajah dan menghancurkan jaringan. Mycotoxicosis adalah keracunan manusia (dan hewan lainnya) oleh makanan yang terkontaminasi oleh racun jamur (mikotoksin). Mycetismus menggambarkan menelan racun preformed dalam jamur beracun. Selain itu, individu yang menampilkan hipersensitivitas terhadap jamur dan spora mengembangkan reaksi alergi yang kuat dan berbahaya. Infeksi jamur pada umumnya sangat sulit untuk mengobati karena, tidak seperti bakteri, jamur eukariota. Antibiotik hanya menargetkan sel-sel prokariotik, sedangkan senyawa yang membunuh jamur juga merugikan tuan rumah hewan eukariotik.
Banyak infeksi jamur yang berada di permukaan; yaitu, mereka terjadi pada kulit hewan. Disebut kulit (“kulit”) mikosis, mereka dapat memiliki pengaruh yang sangat buruk. Sebagai contoh, penurunan populasi katak di dunia dalam beberapa tahun terakhir dapat disebabkan oleh jamur Batrachochytrium dendrobatidis, yang menginfeksi kulit katak dan mungkin mengganggu pertukaran gas.
            Demikian pula, lebih dari satu juta kelelawar di Amerika Serikat telah dibunuh oleh sindrom putih-hidung, yang muncul sebagai cincin putih di sekitar mulut kelelawar. Hal ini disebabkan oleh jamur Geomyces destructans yang menyebarkan spora yang mematikan di gua-gua di mana kelelawar hibernasi. Mycologists meneliti transmisi, mekanisme, dan pengendalian Geomyces destructans untuk dapat menghentikan penyebarannya.
Selain itu terdapat Infeksi jamur pada kucing dimana telinga adalah salah satu tempat yang paling umum untuk infeksi jamur. Gejala mungkin termasuk cairan hitam atau kuning, kemerahan pada daun telinga, dan terus-menerus menggaruk telinga. Infeksi jamur mudah didiagnosis dan biasanya cepat sembuh terhadap pengobatan dengan obat antijamur. Penyakit hewan lainnya yang disebabkan oleh jamur adalah Ringworm yakni jenis penyakit yang menyebabkan lesi melingkar di kepala kucing, telinga, dan badan. Kulit di sekitar lesi sering bersisik dan botak. Ringworm sangat menular dan dapat menyebar ke hewan peliharaan lain di rumah, serta kepada orang-orang.


Share:
Lokasi: Jember, Jember Regency, East Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Kami

Blog ini merupakan media yang dikelola oleh Bidang Informasi dan Komunikasi (INFOKOM) HIMAPBIO BIOSVER "Biology Organization of Islamic University of Jember (BIOSVER)", Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Jember.
Kritik dan Saran silahkan tinggalkan di kolom komentar.

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

GALLERY

GALLERY

PILIH BAHASA